Postingan
Menampilkan postingan dari 2020
Puisi Ibu
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
IBU Karya : Abu Sabiq Tak ada ungkapan yang sanggup kukatakan dengan sepenuh perasaan Tak bisa kugadaikan dengan sebongkah mutiara pun atas semangkuk nasi halus yang pernah kau suapkan langsung dengan tangan kasih sayangmu Menghantarkan keinginan ku ke jenjang tertinggi Kini, jelang renta, keriput menggaris wajahmu,menyirat perjuangan dan pengorbanan. Menggoreskan bekas, bersandung tentang duka-dukamu dulu. Pancaran matamu menggenangkan butiran kenangan kala kecil Namun, ronamu tetap bagai surya menyinari. Cahayamu tetap berseri di wajah rentamu. Sekedar harapan, kau tahu ketulusan hati ini atas kewajibanku padamu dengarkan batinku ini ... 22 Desember 2015.
Puisi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
EMAK emak, sudahlah bukan tidak mau aku dan saudara terus lelah, membawa harapan indah melihat jelas dunia. Namun, tak ingin emak terus dibayangi karena kata-kata mereka yang membius oleh karena dihinggapi kepentingannya. Lebih baik, coba hitung waktu isi dengan makna demi hari kelak abadi dan mari, pasrah pada Yang Kuasa 9 Oktober 2019. Pkl. 20.45