Puisi

EMAK

emak, sudahlah 
bukan tidak mau aku dan saudara terus lelah,
membawa harapan indah melihat jelas dunia.
Namun, tak ingin emak terus dibayangi
karena kata-kata mereka yang membius
oleh karena dihinggapi kepentingannya. 
Lebih baik, coba hitung waktu
isi dengan makna demi hari kelak abadi
dan mari, pasrah pada Yang Kuasa


9 Oktober 2019. Pkl. 20.45

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi

Review Buku

Resensi Buku