Puisi Ibu
IBU
Karya : Abu Sabiq
Tak ada ungkapan yang sanggup kukatakan
dengan sepenuh perasaan
Tak bisa kugadaikan dengan sebongkah mutiara pun
atas semangkuk nasi halus yang pernah kau suapkan langsung
dengan tangan kasih sayangmu
Menghantarkan keinginan ku ke jenjang tertinggi
Kini, jelang renta, keriput menggaris wajahmu,menyirat perjuangan dan pengorbanan.
Menggoreskan bekas,
bersandung tentang duka-dukamu dulu.
Pancaran matamu menggenangkan butiran
kenangan kala kecil
Namun, ronamu tetap bagai surya menyinari.
Cahayamu tetap berseri di wajah rentamu.
Sekedar harapan, kau tahu ketulusan hati ini
atas kewajibanku padamu
dengarkan batinku ini ...
22 Desember 2015.
Komentar
Posting Komentar