Puisi



REFLEKSI

Cengkram hatiku dengan borgol suci. Basahi jiwaku dengan air wudhu. Penuhi bibirku dengan kalimah toyibah. Pandangkan mataku pada cahaya keindahan. Perdengarkan telingaku pada bisikan ilham. Pusatkan fikiranku pada bayangan bias ilmu. Ikatlah diriku dengan temaliemas karunia. Hadirkan padaku lukisan indah MUHAMMAD. ‘kan kucium Ia dengan pelukan erat. Detakkan jantungku seiring loncatan tasbih. Anggukan kepalaku pada kebenaran absolut. Kerutkan keningku di setiap sudut persoalan. Kosongkan perutku dari barang haram. Kenyangkan ia dengan segudang suara berarti. Bersihkan ususku dengan minuman bismillah. Langkahkan kakiku pada haluan tertuju. Injakkan ia di atas tanah ciptaan Tuhan. Ayunkan tanganku seayun perahu nabi Daud. Hembuslah aku dengan angin sorga yang sejuk. Keluarkan keringatku yang manis di sekujur badan. Helakan nafasku dalam relung kasih Tuhan. Impikan diriku bertemu Ibrahim. Biar ku diajari cara menemukan Tuhan. Datangkan bayangan Musa. Agar dengan tongkatnya ku dipukuli berkali-kali. Kenalkan aku pada bunda Maryam ibu Almasih. Agar ku diajari mencari istri sabar seperti dirinya. Temukan aku dengan Yusuf. Supaya ku tahu cara ia memelihara ketampanan dan godaan. Ku rindu kekuatan Ayub menahan sakit. Ku mengharap tumbuh jiwa sabar Yunus dimakan ikan.



Sekolahku
             
Sekolah adalah puri
Tempatku berilmu
Tempatku berteduh,
dari teriknya kebodohan
Tempatku bernaung,
dari derasnya kemiskinan

Sekolah adalah matahari
Yang memberikan cahaya
Yang memancarkan sinar
Yang memantulkan bayangan asa

Di sinilah awal perjalanan,
menuju cita-cita
Dari sinilah menapak,
menggapai harapan,
masa depan

Inilah istana
Gudang permata kehidupan
Ke sinilah kita akan mengingat
Bahwa kita pernah singgah

Bandung, 7 Juni 2012


Merdeka Adalah

Merdeka adalah bebaskan belenggu
Merdeka adalah puncak perjuangan menentang penguasaan
penjajahan fisik, ekonomi dan politik

Merdeka adalah menikmati hidup
Merdeka adalah pengakuan
Merdeka adalah hindarkan kelaliman,  himpitan beban hidup
Merdeka adalah hilangkan renyuh para pengemis

Merdeka adalah memperhatikan rakyat
Merdeka adalah membuka diri
Merdeka adalah memperindah negeri nan  mempesona
Merdeka adalah toleransi dan rasa  bersama berdampingan
Merdeka adalah bangkitnya setiap generasi muda
Merdeka adalah tunjukan perilaku norma kesopanan
Merdeka adalah berperan beragam penyelesaian
Merdeka adalah mencerdaskan bangsa

                                                                        17 Agustus 2015


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi

Review Buku

Resensi Buku